sponsor

sponsor
Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Slider

Bahan Ajar dan Silabus

Jurnal

RPS dan RPKPS

Artikel

Kontrak Perkuliahan

Geografi

Buku

JENIS JENIS TANAMAN KELADI

KELADI HIAS

A.Pengertian
Keladi merupakan sekelompok tumbuhan dari genus Caladium (suku talas-talasan, Araceae). Dalam bahasa sehari-hari keladi kerap juga dipakai untuk menyebut beberapa tumbuhan lain yang masih sekerabat namun tidak termasuk Caladium, seperti talas (Colocasia). Keladi sejati jarang membentuk umbi yang membesar. Asal tumbuhan ini dari hutan Brazil namun sekarang tersebar ke berbagai penjuru dunia.
Penciri yang paling khas dari keladi adalah bentuk daunnya yang seperti simbol hati/jantung. Daunnya biasanya licin dan mengandung lapisan lilin. Ukuran keladi tidak pernah lebih daripada 1m. Beberapa jenis dan hibridanya dipakai sebagai tanaman hias pekarangan.
Kecantikan  ini terletak pada bentuk dan warna daunnya, dari warna campur hingga menyerupai batik. Sekarang, keladi hias sedang banyak digemari. Kenapa keladi hias digandrungi banyak orang? Bentuk daunnya yang bagus, tak hanya berwarna hijau tapi ada juga yang merah hingga putih, membuat keladi hias menjadi orang jatuh cinta. Jenisnya pun sangat banyak.
Keladi ini sangat menyukai cahaya, namun ia tidak terlalu menyukai cahaya matahari langsung, pada habitatnya dia lebih menyukai tempat yang berada di bawah pohon-pohon rindang, jika tidak demikian daun-daun tersebut akan gosong atau terbakar. Keladi ini akan mudah hidup pada media yang tidak terlalu padat. Cara perkembangbiakan dengan dua cara, vegetatif (umbi) dan generatif (biji). Dengan umbi lebih cepat, sedangkan dengan biji memakan waktu lebih lama.
B.Klasifikasi Ilmiah
  Kigdom           :Plantae
  Divisi               :Spermatophyta
  Sub Divisi       :Angiospermae
  Kelas               :Monocotyledonae
  Ordo                :Araceales
  Family             :Araceae
  Genus              :Caladium

C.Ciri-Ciri Keladi
            Salah satu ciri khas keladi sesuai dengan ciri semua anggota Araceae adalah bentuk bunganya .Bunga keladi mempunyai tonjolan bulat memanjang dengan ujung tumpul yang disebut spadiks.Spadiks di bungkus oleh selundang yang disebut spata.Umumnya warna spadiks sesuai dengan spatanya .Saat masih muda spata membungkus spadiks dengan rapat kemudian mekar,sehingga spadiks akan terlihat.Spata memiliki warna yang beragam,tetapi satu spata umumnya hanya terdiri dari satu atau dua warna
            Hampir semua keladi tidak berbatang,tetapi hanya membentuk pelepah atau tangkai daun.Bentuk daunnya juga sangat bervariasi,dari segitiga,oval,bulat,hingga panjang.Pangkal daun berlekuk,tulang daun sangat menunjang keindahan daunnya serta tepi daun ada yang rata dan ada pula yang berlekuk atau bergerigi menyerupai gergaji.Warna daun juga bervariatif,dari hijau muda,hijau kehitaman,hijau kehitaman,hijau keunguan,kuning,putih,merah muda,merah tua,ungu,keperakan,cokelat,atau kehitaman,hingga kombinasi dari warna warna tersebut
D.Jenis-Jenis Keladi

1. Keladi Bicolor

Menurut Tjitrosoepomo (2004), Caladium bicolor  (Keladi hias) merupakan genus dari famili Araceae, klasifikasi lengkap dari Caladium berdasarkan sistem klasifikasi tumbuhan adalah sebagai berikut:
Kingdom     : Plantae
Divisi          : Spermatophyta
Sub Divisi   : Angiospermae
Kelas          : Monocotyledoneae
Ordo           : Arales
Famili         : Araceae
Genus         : Caladium
Spesies       : Caladium bicolor
Caladium di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan keladi hias. Variasi keindahan bentuk, corak, dan warna daunnya yang sangat beragam, serta perawatannya yang mudah menjadi daya tarik tersendiri bagi orang untuk membudidayakan Caladium. Caladium secara alami tumbuh di hutan-hutan tropis yang rindang, subur, dan lembab. Lokasi tumbuhnya antara lain di pinggir sungai, di bawah pohon besar, dan tempat-tempat berongga yang lembab pada ketinggian 0- 1000 m dpl. Tanaman ini menyukai suhu 21-31oC. pada suhu di bawah 15oC Caladium akan mati secara perlahan-lahan dan pada suhu diatas 32oC umbinya akan tumbuh menciut. Sementara itu intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan Caladium 50-70%. Jika intensitas cahaya matahari yang diterima kurang dari 50%, warna daun Caladium akan memucat. Sebaliknya, jika intensitas cahaya matahari yang diterima lebih dari 70%, daun Caladium akan terbakar sehingga daunnya berubah menjadi kuning atau kecoklatan.
Keladi banyak ditemukan di hutan-hutan tropis. Habitat asli keladi adalah lingkungan yang lembab dengan kondisi tanah gembur, subur, suhu lingkungan yang memadai dan air yang selalu tersedia dengan membuat media tanamnya tidak becek. Ada juga yang bisa tumbuh ditempat teduh (cahaya relative) dan tempat yang penuh cahaya. Lingkungan tempat penanaman keladi harus emiliki cahaya yang relative terang. Bahkan, beberapa kultivar membutuhkan cahaya matahari langsung agar daunnya bisa muncul secara sempurna. Keladi termasuk famili Araceae yang terdiri dari genus Caladium (aneka keladi), genus Anthurium, genus Syngonium, genus Alocasia, genus Xanthosoma, genus Aglonema, dan genus Zantedeschia. Araceae merupakan keluarga besar tanaman herba tahunan yang biasa tumbuh didaerah tropis dan subtropics.
Caladium bicolor merupakan herba tahunan, daun berukuran besar, berbentuk hati, ditopang oleh pelepah yang panjangnya 30 cm atau lebih, warnanya beragam, ada yang putih kehijauan dengan tulang daun hijau, ada yang hijau di tepi dan merah menyala di tengahnya, ada yang hijau di tepi dan tengahnya pink dibayangi putih, dan lain-lain. Batang biasanya tumbuh horizontal seperti umbi kentang atau umbi famili Zingiberaceae.
 Daun Caladium ada yang berbentuk hati, bulat, panjang, seperti daun bambu, dan daun ganda. Sedangkan daunnya memiliki warna dasar merah, kuning, hijau, putih, emas, dan ungu. Masing-masing warna memiliki variasi yang berbeda, misalnya merah tua, merah terang, merah pudar, atau merah pucat. Di samping warna dasar, umumnya dalam satu daun Caladium juga terdapat satu atau beberapa warna lain. Warna daun Caladium yang masih muda umumnya berbeda dengan Caladium yang sudah dewasa. Corak daun Caladium bisa berupa titik, bulat, bergaris, atau bentuk yang tidak beraturan dengan jumlah dan ukuran yang bervariasi.
Salah satu ciri khas keladi adalah bentuk bunganya, yang memiliki tonjolan bulat memanjang dengan ujung tumpul yang disebut spandiks (dibungkus seludang yang disebut spata). Hampir semua jenis keladi tidak berbatang, tetapi membentuk pelepah/ tangkai daun dan daun yang bentuknya sangat bervariatif (segitiga, oval, bulat, hingga panjang). Pangkal daun berlekuk, tulang daun sangat menunjang keindahan daunnya, serta tepi daun yang rata dan ada pula yang berlekuk/ bergerigi menyerupai gergaji. Semua jenis keladi hias yang berasal dari genus caladium mempunyai umbi sejati. Kulit umbi berupa lapisan tipis dan didalam ubi terdapat mata tunas yang dapat digunakan sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif.

2. Keladi Tikus

Keladi tikus merupakan tanaman semak sejenis talas dengan tinggi 25 cm -30 cm, hidup pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.

   
Tanaman keladi tikus ini rasanya pahit dan sedikit beracun. Bagi para petani di Asia Timur, tanaman keladi tikus ini sudah tidak asing lagi. Ketika para penduduk desa menderita bisul atau problem kulit lainnya akibat racun, maka ampas
tanaman yang ditumbuk langsung diaplikasikan ke bidang tubuh yang luka. Hasilnya: nanah keluar dan bengkak berkurang.

Ketika sari tanaman keladi tikus diminum, berkasiat untuk membersihkan racun dalam tubuh, melancarkan berkemih dan secara umum membersihkan sistem pencernaan. Selain itu, ia juga dapat meningkatkan nafsu makan dan vitalitas bagi orang yang cepat lelah.

Tanaman semak sejenis talas ini tingginya hanya 25 cm -30 cm. Ia menyukai tempat lembab & tidak terkena matahari langsung pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Daun tunggalnya berbentuk bulat dengan ujung meruncing seperti jantung, muncul dari umbi dan berwarna hijau segar. Mahkota bunganya berbentuk panjang kecil berwarna putih mirip dengan ekor tikus, dari sinilah nama keladi-tikus diberikan.
3. Keladi Black Jack


Keladi Black Jack(Lasia spinosa) umumnya memiliki akar rimpang yang ujung atau akar rimpangnya merayap.Tanaman ini tingginya bisa mencapai 1,5-2 meter.Tangkai daun dan rimpangnya berduri tempel Daunnya 2-6 helai dengan pangkal tangkai membentuk pelepah.sementara itu,pangkal helaian daun menyirip dengan ujung meruncing ,sehingga berbentuk mata tombak.Permukaan daun bagian atas berwarna hijau tua dengan tulang daun berwarna merah dan permukaan daun bagian bawah berwarna semburat pink dengan tulang daun berwarna hijau .Disarankan pot tempat keladi hias black jack diletakkan di tempat teduh
4. Keladi Tengkorak


Tinggi tanaman keladi tengkorak (Alocacia cuprea) bisa mencapai 1-5 meter .Tanaman ini memiliki tulang daun berwarna hijau tua yang menjorok ke dalam ,sehingga membentuk daun bergelombang seperti tulang rusuk (tengkorak) manusia.Permukaan daun bagian atas licin,tanpa bulu,dan berwarna hijau tua kehitaman.Permukaan daun bagian bawah berwarna merah keunguan.Sementara itu,tangkai daun berwarna hijau keputihan.Tanaman inoi sebaiknya diletakkan di tempat teduh
5. Keladi Tengkorak hijau


Keladi Tengkorak hijau(Alocasia cypeolata) memiliki daun berbentuk oval seperti daun keldi tengkorak pada umumnya .keladi ini tingginya bisa mencapai 1-1,5 meter.Tulang daun berwarna hijau tua,tetapi tidak menjorok ke dalam .Permukaan daun bagian atas berwarna hijau tua,sedangkan permukaan daun bagian bawah berwarna hijau keputihan dengan gurat tulang daun yang sangat jelas .Tangkai daun berwarna hijau keputihan.Tanaman ini sebaiknya diletakkan di tempat teduh
6. Keledai Kuping keledai

Keladi Kuping keledai (Alocasia polly) memiliki daun berwarna hijau tua bergaris tulang hijau keputihan dengan tinggi hingga 1-1,5 meter .,Daunnya berbentuk segitiga  memanjang dengan pangkal daun membentuk huruf V,ujung daun runcing,permukaan bagian bawah berwarna merah keunguan ,dan tepi daun berlekuk.Sebaiknya tanaman ini diletakkan di tempat teduh
7.  Keladi Kuping kelinci


Keladi Kuping kelinci(Alocasia sanderiana) memiliki bentuk menyerupai kerabatnya ,keladi kuping keledai.Perbedaannya adalah daunnya lebih lebar dan permukaan daun bagian bawah lebih hijau dan agak keunguan.Tanaman yang tingginya bisa mencapai 1-1,5 meter ini sebaiknya diletakkan di tempat teduh.
8. Keladi Kuping jerapah


Keladi  Kuping jerapah (Alocasia lowii) memiliki bentuk mirip Alocasia sanderiana,tetapi tepi daunnya tidak berlekuk sam a sekali.Tinggi kuping jerapah ini bsa mencapai 1-1,5 meter .Tanaman ini sebaiknya diletakkan di tempat teduh.
9. Keladi Corong


Keladi Corong(Colacasia sp) biasanya hidup di tepi rawa.Sesuai dengan namanya,daun keladi ini bentuknya menyerupai corong air.Tingginya bisa mencapai 1-1,5 meter .Tangkai daun berwarna cokelat kehitaman dengan permukaan daun bagian atas dan bawah berwarna hijau tua. Tanaman ini sebaiknya diletakkan di tempat teduh.
10. Keladi Green Ice



Keladi Green Ice(Caladium marmoratum)memiliki tangkai daun berwarna hijau tua berbintik hitam.Daunnyas berbentuk oval dengan ujung meruncing.Warna permukaan daun bagian atas hijau tua dengan bercak hijau muda.Tanaman yang tingginya bisaa mencapai 1 meter ini memiliki tulang daun tidak begitu nampak. Tanaman ini sebaiknya diletakkan di tempat teduh.
11. Keladi Polka Green

Keladi Polka Green(Caladium bicolorvar .polka green) sangat mirip dengan keladi green ice.Perbedaannya,tangkai daun tanpa bercak hitam tulang daun jelas terlihat berwarna keputihan.Tanaman ini sebaiknya diletakkan di tempat teduh.
12. Keladi Army Look


Keladi Army Look(Alocasia hilo beauty) menyerupai keladi green ice,tetapi tangkainya tidak berbintik hitam dan permukaan daunnya bergelombang.Keladi ini sebaiknya diletakkan di tempat teduh
13. Keladi Tricolor

Caladium Tricolor memilki daun berbentuk hati yang berwarna hijau dengan bercak berwarna putih dan merah.Tulang daun tidak begitu terlihat. Keladi ini sebaiknya diletakan di tempat yang memiliki pencahayaan penuh.
14. Keladi Tatto


Selain umbi, keladi tatto memiliki akar rimpang yang digunakan untuk berkembang biak.keladi tatto memiliki daun berbentuk segitiga dengan tulang daun berwarna hijau tua.Permukaan daun bergelombang dan bagian yang menonjol keatas berwarna putih.Keladi yang tingginya bisa mencapai 1 meter ini sebaiknya diletakkan di tempat teduh.
15. Keladi Neon


Keladi neon (Alocasia green velvet) memiliki permukaan daun berwarna hijau tua, berbulu sangat halus dengan warna hijau gelap, tulang daun berwarna putih. Daunnya berbentuk hati memanjang dengan sedikit lekukan. Keladi ini sebaiknya diletakkan di tempat yang teduh.
16. Keladi Black Velvet

Alocasia black velvet memiliki daun agak tebal, berbentuk membulat dengan ujung agak meruncing, berwarna hijau kehitaman. Tulang daun berwarna putih dan permukaan daun berbulu halus. Tanaman hias yang tinggi maksimumnya hanya 30 cm ini sebaiknya diletakkan di tempat yang teduh.
17. Keladi Variegata


Keladi variegata (Alocasia macrorrhiza variegata) termasuk keladi hias akibat penyimpangan gen dari keladi biasa. Keladi ini sering digunakan sebagai makanan ikan.
18. Keladi Dream Fantasy


Keladi dream fantasy (Caladium x hortulanum cv miss muffet) ini memilik tulang daun berwarna putih diselingi bercak merah yang sangat kontras dengan warna daunnya yang hijau. Ada kalanya daun dan tulang daun berubah sesuai dengan umur tanaman. Daun tanaman dewasa tampak hijau kekuningan, tulang daun agak kemerahan, dan tangkai daun putih kehijauan. Tanaman ini sangat bagus jika diletakkan di tempat berpencahayaan penuh.
19. Keladi Wayang

Keladi wayang (Caladium ginger land) memiliki kombinasi warna yang sangat cantik. Tepi daunnya berwarna hijaudengan tulang daun dan badan daun berwarna putih berbeecak merah tua. Tinggi tanaman maksimum 60 cm. Keladi wayang ini sangat bagus jika diletakkan di tempat berpencahayaan penuh.
20. Keladi Joker


Keladi joker memiliki tulang daun berwarna merah tua. Warna merah tua ini hampir menutupi “anyaman” ldi badan daunnya, sehingga keladi ini tampil cantik. Tinggi tanaman maksimum hanya 60 cm. Disarankan meletakkan tanaman ini di tempat berpencahayaan penuh karena jika salah penempatannya, warna hijaunya akan mendominasi.
21. Keladi Batura

Tulang daun keladi batura berwarna merah tua dan badan daunnya merah kehitaman. Warna daun ini lebih merah daripada warna daun keladi joker. Tinggi keladi ini maksimum 60 cm. Keladi batura sebaiknya diletakkan di tempat yang berpencahayaan penuh.
E.Tata Cara Penanaman dan Perawatan
  Tata Penanaman
Cara Perkembangbiakan :
  Pembiakan dengan cara generatif
Langkah-langkah sebagai berikut:
a.Pada waktu bunga mekar sempurna, periksa benang sarinya. Jika telah masak, ambil menggunakan kuas halus atau cotton bud
b. Oleskan benang sari pada kuas ke kepala putik. Jika ingin melakukan persilangan, oleskan serbuk pada tanaman yang berbeda
c. Tutup bunga agar putik tidak terserbuki bunga lain.
d. Setelah biji masak (berwarna merah) tanaman biji tsb di tray pembibitan dengan media tanam sekam baker atau dun bambu yang dihaluskan dan disterilkan
e. Selama masa pertumbuhan pacu dengan pupuk wide spectrum atau pellet crustaceae dengan dosis ringan.
  Pembiakan dengan cara vegetatif
Dilakukan dengan cara memisahkan anakan yang minimal telah memilik dua lembar daun.
Langkah-langkah memisahkan anakan keladi hias sebagai berikut:
a. Keluarkan seluruh tanaman, buang sebagian media agar pangkal umbi tempat tumbuh daun anakan terlihat.
b. Pisahkan secara hati-hati anakan dari induk menggunakan gunting berujung lancip yang steril
c. Olesi bekas luka sayatan induk maupun anakan dengan fungisida agar tanaman tidak terkena jamur busuk akar
d. Setelah fungisida kering, rendam anakan didalam cairan pupuk perangsang pertumbuhan akar
e. Setelah direndam sekitar 5 menit, anakan siap ditanam dipot
f. Selama seminggu sejak pemisahan, anakan tidak boleh diletakkan tempat yang terkena sinar matahari langsung agra tidak mati
Berikut ini adalah cara memisahkan anak keladi:
Keluarkan keladi dari pot buang sebagian media tanam sampai tampak pangkal anakan, lakukan semua ini dengan hati-hati.
Pisahkan anakan dengan pisau yang sudah di steril. Mensteril pisau bisa dengan cara memanaskan pisau dan setelah dingin baru digunakan.
Agar tidak membusuk, olesi bekas sayatan dengan fungisida, dan olesi obat perangsang akar untuk mempercepat pertumbuhan. Kedua obat ini (fungisida dan perangsang akar) mudah didapat di toko obat pertanian.
Tanam di media yang merupakan campuran antara sekam bakar dan kompos, dan letakkan ditempat teduh (jangan terkena sinar matahari langsung) sampai anakan tersebut benar-benar tumbuh, kurang lebih dua minggu.
Cara vegetatif yang lain adalah dengan membelah umbi kemudian menanam. Proses ini memerlukan waktu lebih lama dengan tingkat keberhasilan lebih kecil, caranya :
Pada masa dormansi (masa dimana keladi tidak berdaun) keluarkan keladi dari pot dan ambil umbi-nya,  bersihkan umbi dari media,
Amati mata tunas yang berada dipermukaan umbi, kemudian belah umbi keladi menjadi beberapa bagian, dan pastikan bahwa setiap bagian ada mata tunasnya.
Cuci, kemudian rendam di air yang sudah dicampur fungisida selamat 10 menit.
Angkat belahan-belahan umbi itu dan keringkan di tempat teduh (kering angin) selama kurang lebih 2 jam.
Olesi perangsang akar kemudian tanam di media campuran sekam bakar dan kompos, letakkan di tempat teduh sampai tumbuh tunas. Proses ini berlangsung sekitar 3 sampai 4 minggu.
Cara vegetatif inilah yang paling banyak dilakukan para peng-hobby tanaman hias dalam mengembangbiakkan keladi.
  Tata Perawatan

a. Media Tanam
Media tanam yang digunakan oleh para praktisi keladi hias biasanya berupa sekam, sekam baker, atau humus daun bambu yang dicmpurkan dengan perbandingan 1:1:1. Sebelum digunakan media ini disterilkan terlebih dahulu dengan cara dikukus selam 30 menit dan didinginkan.

b. Cahaya
Keladi yang daunnya dominan berwarna hijau, kuning, putih, atau kombinasinya sebaikanya diletakkan di tempat teduh ternaungi. Bagi yang daunnya berwarna merah, pink, cokelat, atau kombinasinya diletakkan ditempat yang tidak ternaungi/ terkena sinar matahari penuh.
c. Penyiraman
Pada musim kemarau disiram sehari sekali dan pada musim hujan cukup 2 hari sekali, hingga media tanam basah benar tetapi jangan merendam dasar pot tempat tanaman.
d. Pemupukan
Pada fase awal pertumbuhan tanaman harus diberi pupuk nitrogen tinggi dan jika menginginkan bunga muncul, tanaman biberi pupuk fosfor tinggi. Tetapi jika tanamn yang diasumsi warna merahnya, jangan gunakan pupuk nitrogen karena N memacu terbentuknya zat hijau daun dalam jumlah berlebihan.
Merawat bunga keladi
Di habitat aslinya, keladi biasa hidup di daerah yang selalu basah, lembab tetapi terang. Jadi untuk mendapatkan hasil yang bagus, keladi perlu disiram dengan cukup air, karena kekurangan air dapat membuat daunnya layu dan mengering kemudian mati suri (dormansi), tetapi apabila berlebihan akan dapat mengakibatkan umbinya membusuk.
Media dan pencahayaan
Media tanam yang bisa digunakan agar keladi tumbuh subur adalah campuran antara sekam bakardan kompos, dengan perbandingan idealnya 1:1.
Tanaman hias ini membutuhkan cahaya matahari yang cukup, sehingga dalam penempatan harus memperhatikan kebutuhan sinar matahari, meskipun sebenarnya tidak semua jenis keladi tahan terhadap sinar matahari langsung (full sun).
Secara gampang, dapat dibedakan lokasi penempatan dengan melihat warna daun, keladi yang warna daunnya dominan hijau, putih, kuning atau kombinasi diantara ketiga warna itu dianjurkan ditempatkan di tempat yang teduh, sedangkan yang berwarna merah, coklat, ungu atau kombinasi ketiga warna itu dianjurkan untuk ditempatkan di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.
Masa dorman
Secara alamiah, tanaman hias ini memiliki masa yang disebut dorman, yaitu masa dimana semua daun mengering dan hanya tinggal umbi yang terpendam dalam media tanam sepintas tampak seperti mati, tapi sebenarnya tidak sepenuhnya mati karena umbi itu akan tumbuh lagi, cantik seperti sediakala. Kondisi ini seringkali mengecewakan para penggemar bunga, meskipun sebenarnya bisa dimanipulasi dengan cara memberi air yang cukup dan unsur hara yang lengkap, serta membuang bakal bunga, karena bunga sebenarnya adalah masa awal dari fase dormansi.
Repotting
Satu hal lagi yang perlu mendapatkan perhatian adalah repotting, yaitu menggantikan pot dan media tanam. Pada saat anak keladi mulai tumbuh banyak atau umbi dan akar sudah memenuhi pot sehingga terasa sesak, tentu akan mengurangi estetika keindahan dan tanaman hias ini akan mengalami kelambatan dalam pertumbuhan. Yang bisa kita lakukan dalam kondisi seperti ini adalah mengeluarkan keladi dari pot kemudian membersihkan media tanam, dan memecah keladi menjadi beberapa bagian, kemudian masukkan kembali dalam pot dengan media tanam baru.
Tempatkan keladi yang baru di-repotting di tempat yang teduh selama kurang lebih satu minggu, setelah dirasa keladi tumbuh normal maka dapat dipindahkan  ke tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.
Tindakan agar daun keladi tampak menawan
Daya tarik bunga keladi atau caladium terletak pada keindahan daunnya, dengan kilatan warna daun, tonjolan urat-urat dan tulang daun membuat banyak orang jatuh cinta pada tanaman hiasyang satu ini. Jadi, bisa dibayangkan apabila daun keladi tampak kusam dan layu maka tumbuhan itu tidak lagi memiliki daya tarik.
Merawat bunga keladi agar memiliki daun yang menarik sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya sedikit membutuhkan kesabaran dan ketelatenan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar keladi tampak sehat dan berdaun indah, diantaranya:
1. Meskipun keladi termasuk tumbuhan yang tahan panas, akan tetapi jangan di tempatkan langsung di bawah terik matahari (full sun), sebaiknya letakkan keladi di tempat yang sedikit ternaung dari sinar matahari langsung, tetapi keladi juga jangan diletakkan di tempat yang teduh sama sekali.  Keladi membutuhkan kurang lebih 70% sinar matahari.
2. Dalam batas-batas tertentu, keladi bisa menerima guyuran air hujan secara langsung, tetapi apabila terus menerus diterpa hujan deras maka dia akan tersiksa, daunnya menjadi kusam dan pucat. Oleh karenanya, pada musim hujan sebaiknya  keladi diletakkan di tempat yang terlindung dari guyuran hujan secara langsung.
3. Satu hal yang paling penting adalah media tanam keladi. Di habitat aslinya keladi tumbuh subur di hutan-hutan diatas media kompos dari daun dan tumbuhan yang lapuk dan hancur. Keladi sangat tidak menyukai media yang padat, karena sangat menggagu pertubuhan akar-akarnya, dan apabila fungsi akar terganggu maka daunpun tidak akan bisa berkembang dan pada akhirnya daun menjadi kusam kehilangan warna, menjadi tidak menarik. Tetapi keladi juga tidak menyukai media yang terlalu poros, semisal sekam bakar atau pakis tanpa campuran, karena kedua media itu kurang mampu menahan air dan sedikit kandungan hara, sehingga kebutuhan keladi tidak terpenuhi. Media tanam ideal bagi keladi adalah campuran antara sekam bakar, pakis dan kompos dengan perbandingan 1:1:1
Inilah beberapa tindakan yang perlu dilakukan untuk menjaga penampilan keladi agar selalu idah dan memiliki daya tarik.
F.Kegunaan dan bahaya
Semua bagian keladi beracun dan tidak boleh dikonsumsi.Walaupun demikian, penggunaannya sebagai tanaman hias cukup luas. Tumbuhan ini sudah ditangkarkan dan dimuliakan sejak akhir abad ke-18 di Eropa. Terutama C. bicolor telah mengalami banyak perubahan sifat menjadi berdaun warna-warni. Terdapat pula kultivar yang katai. Paling tidak terdapat 120 kultivar C. bicolor. Terdapat pula persilangan antarspesies dengan C. burgkii untuk mendapatkan helai daun yang bergelombang.
Keladi dapat memunculkan anakan dan dari sini dapat dikembangkan tumbuhan baru. Ia juga dapat tumbuh dari kormus yang terdapat di tanah

15 Tanaman Hias Sehat Pembersih Udara Ruangan

Tanaman Hias Anti Racun Murah Penghisap Racun Udara. Beberapa tanaman hias ternyata tak hanya mempercantik interior maupun eksterior rumah dan cantik dipandang. Tetapi mereka juga punya manfaat sehat bagi manusia. Beberapa tanaman hias indoor ini membantu membersihkan udara di dalam rumah, sehingga sehat dan segar untuk Anda hirup kembali.

Tanaman hias biasanya ada di taman rumah namun tak ada salahnya berada dalam ruangan. Selain mempercantik, untuk tanaman yang tepat juga bisa digunakan untuk terapi dan kesehatan. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah media tanam, peletakan, perawatan, pencahayaan, dan lainnya.
Berikut ini daftar tumbuhan yang sangat bermanfaat untuk kita, disamping menghias rumah juga bisa jadi anti polutan (menyerap udara yang beracun/berpolusi menjadi segar kembali).
1.Lidah Mertua atau Sanseviera

Disebut juga sebagai tanaman lidah mertua. Tanaman hias yang satu ini bisa ditanam di area luar ruangan. Memiliki daun yang keras, tegak dan ujungnya meruncing. Dapat digunakan untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir serta kanker ganas. Namun, uniknya lagi ia ampuh menyerap polusi dan racun, sehingga cocok diletakkan di dalam pot dan disimpan di dalam ruangan.
Tanaman ini mempunya kemampuan mengubah CO2 menjadi oksigen dengan baik di malam hari. Selain itu, tanaman ini juga membersihkan metanal di udara. Pastikan ada sinar matahari untuk tanaman cantik ini.
2.Suplir

Tanaman ini pun cocok untuk interior, namun perawatannya agak repot, yaitu harus dikeluarkan 3 hari sekali untuk mendapat sinar matahari dan potong tangkai kering.
3.Bunga Aster Garbera


Ya, bunga aster garbera! Bunga ini cocok untuk Anda yang insomnia atau bagi yang punya gangguan pernafasan jika tidur, karena kemampuannya menghasilkan oksigen sangat banyak dan dipercaya bisa membuat tidur lebih nyenyak.
4.Palem Kuning

Palem kuning punya nama latin Chrysalidocarpus. Batang dan dahannya cenderung berwarna kekuningan, terutama bila terkena sinar matahari yang cukup. Berkembang biak dengan biji dan tingginya bisa sampai 4 meter apabila ditanam di luar pot.

Namun, Anda bisa menanamnya di sebuah pot dan meletakkannya di dalam ruangan. Fungsinya sebagai pembersih udara alami, dan menghilangkan formaldehida, benzena, serta karbondioksida. Sangat baik ditanam untuk menyerap racun dari asap rokok.
5.Anthurium bunga


Anthurium bunga merupakan tanaman indoor yang menarik dan exotis pada saat bunganya mekar, tetapi bukan hanya kecantikan tampilan tanaman ini saja, tanaman ini juga sangat berfungsi, daun gelapnya efektif berfungsi menyedot zat amonia, formaldehida, toluena dan xilena, sehingga  sangat bijak bila kita pasang di area tempat kerja di perkantoran terutama di sekitar mesin fotokopi, printer atau perekat.
6.Bunga Peace Lily

Bunga yang satu ini umumnya berwarna merah dan putih. Daunnya panjang dan berwarna gelap. Karena tidak membutuhkan banyak sinar matahari, maka ia cocok diletakkan di dalam ruangan.

Bunga ini doyan air dan dapat menyerap polusi di dalam rumah. Lebih baik diletakkan agak jauh dari area yang terkena matahari atau jendela, sehingga usianya dapat lebih lama.
7.Pakis Boston

Atau disebut juga pakis pedang adalah tanaman yang sangat umum ditemukan di Indonesia. Asalnya sebenarnya dari Amerika, Meksiko, India barat, dan Afrika, namun kemudian tanaman ini diperkenalkan dan dibawa ke Indonesia.

Tanaman yang tidak tahan panas dan bisa menyimpan asupan air yang cukup banyak ini biasa ditanam langsung di tanah, di dalam pot atau juga digantung. Ia dapat menyerap polusi udara dan membersihkan udara di dalam ruangan Anda.


8.Sirih Belanda

Sirih Belanda juga dikenal dengan nama Devil's Ivy, sebuah tanaman hias yang biasanya diletakkan di dalam pot. Ia adalah termasuk tanaman monokotil dan doyan air. Tanaman ini dapat menyerap aneka racun dan polusi di dalam ruangan, dan cocok diletakkan untuk Anda yang doyan merokok di rumah.


9.English Ivy

Warnanya beragam jenis, tanaman ini tumbuh merambat serta dapat bersihkan hawa yang berbentuk formaldehida. tanaman ini berbentuk superversatile yakni dapat tumbuh pada banyak media layaknya digantung, ditanah atau sebagai topiary. perawatannya juga cukup gampang, cukup menyiramnnya sedikit tiap-tiap hari.


10.Palem Bambu

Tanaman ini terhitung yang cukup gampang untuk perawatannya. palem bambu cuma perlu sinar matahari segera sebagian jam saja serta air dengan teratur tiap-tiap hari.


11.Lady Palm

Lady palm dapat bersihkan hawa berbahan kimia terhitung amoniak. tahan erhadap serangga hingga gampang dirawat, cuma saja anda mesti lakukan pemotongan pada ujung daun yang beralih jadi coklat disebabkan penumpukan garam serta mineral.


12.Walisongo atau Schefflera

Walisongo atau Schefflera mudah dikenali karena mereka  mengkilap, tampak kokoh daun oval yang hampir terlihat nyata karena seperti disinari cahaya lilin  . Mereka benar-benar kuat dan tahan lama, menjaga daun bebas debu. Selain tampak hebat, mereka juga dikenal untuk menyerap racun jahat seperti benzena, formaldehida dan toluena, sangat baik di baik sebagai penetralisir udara pada area perokok.


13.Andong atau Massangeana Cane

Massangeana mungkin sulit untuk mengucapkan tapi mudah untuk mencintai.Tanaman yang dikenal dengan nama Andong ini sudah akrap sekali dengan masyarakat Indonesia, banyak digunakan sebagai tanaman pagar.
Berasal dari Afrika, memiliki tampilan liar yang membuatnya ideal untuk dekorasi rumah/ kantor sebagai tanaman Indoor, dan juga menetrlisir zat formaldehid dari udara


14.Dendrobiumdan Phaeleonopsis/ Anggrek bulan


Anggrek dikenal sebagai tanaman yang rewel dan sulit untuk tumbuh . setelah kita perhatikan atas prilaku para pencinta bunga anggrek malah sebaliknya, justru dengan banyak penyiraman dan penyinaran matahari mereka berfikir akan memberi perawatan yang baik, walaupun itu malah justru sebaliknya, yaitu dapat mematikan tanaman anggrek itu sendiri.
Anggrek dapat berfungsi membersihkan udara dari xilena, polutan yang ditemukan di banyak lem dan cat sehingga mereka membuat susana yang mendukung kepada yang baru pindah rumah atau ruang baru direnovasi. Tidak seperti beberapa tanaman lain, anggrek juga bernafas dan mengeluarkan oksigen di malam hari - sehingga mereka bisa hidup besar di kamar tidur.


15.Karet Hias

Di antara jenis tanaman hias di atas yang sangat ampuh untuk menangani formalin serta mentoleril temperatur lebih dingin serta sinar rendah yaitu jenis tanaman hias karet hias. perawatannya cuma dengan menyiramnya saja. jenis tanaman hias di atas pantas ada dirumah anda mengingat banyaknya zat kimia yang banyak beredar di sekitar rumah anda. terlebih bila anda banyak anak-anak dirumah tentunya kesehatannya mesti dijaga semaksimal mungkin.

Sekian update informasi kali ini seputar 15 Tanaman Hias yang Cocok dan Sehat Pembersih Udara Ruangan. Tanaman-tanaman tadi mudah kok ditemukan di sekeliling Anda dan umumnya harganya cenderung murah. Dapat dengan mudah dibeli di pasar bunga dengan harga terjangkau. Tanaman hias sehat dan cantik diatas membuat interior ruangan jadi tambah lengkap dan indah. Semoga bermanfaat untuk anda semua.

Tipe Letusan Gunung Berapi


Proses keluarnya magma dinamakan erupsi atau letusan gunung api. Magma yang keluar melalui letusan dinamakan lava. Selain lava, material gunungapi yang dimuntahkan saat erupsi berupa eflata atau bahan piroklastik. Bahan piroklastik merupakan material- material lepas dengan berbagai ukuran, mulai dari bom (bongkah batuan besar), lapilli, kerikil, pasir vulkanis, sampai ukuran yang sangat halus yaitu debu vulkanis. Istilah lain yang juga berhubungan dengan material gunungapi adalah lahar. Secara umum, lahar dapat diartikan sebagai campuran lava atau eflata dengan material muka bumi berupa tanah, batuan, pasir, dan air sehingga membentuk lumpur. Berdasarkan kondisi suhunya, kita mengenal lahar panas dan dingin.

Gejala alam yang menjadi indikasi gunung api akan meletus antara lain:
(1) suhu di sekitar kawah mengalami peningkatan dari rata-rata suhu normal;
(2) sumber air yang terletak di sekitar wilayah tersebut banyak yang tiba-tiba kering;
(3) banyak pohon-pohon yang tumbuh di sekitar areal gunung mengering dan mati;
(4) sering terjadi getaran-getaran gempa, baik yang skalanya kecil maupun besar yang kadang-kadang disertai suara gemuruh;
(5) binatang-binatang liar yang hidup di sekitar gunungapi banyak yang mengungsi ke wilayah lain.
Untuk menghindari bencana dan kerugian yang mungkin timbul akibat erupsi gunung api, pemerintah membangun pos-pos pengamatan gunung api dibawah naungan Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Tugas pos pengamatan adalah mengamati dan mencatat aktivitas gunung api dan melaporkannya. Berdasarkan pengamatan dan laporan tersebut, lalu ditentukan status gunung api itu untuk memberikan peringatan kepada masyarakat akan bahaya letusan gunung api.
Berdasarkan sifat dan kekuatannya, erupsi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
(1) Efusif yaitu proses erupsi berupa lelehan lava melalui retakan- retakan yang terdapat pada tubuh gunungapi. Efusif biasanya terjadi jika magma yang terkandung dalam gunungapi sifatnya encer serta kandungan gasnya relatif sedikit.
(2) Eksplosif yaitu erupsi gunungapi berupa ledakan yang memuntahkan bahan-bahan piroklastik di samping lelehan lava. Eksplosif dapat terjadi jika magma yang terdapat dalam tubuh gunungapi sifatnya kental dengan kandungan gas yang tinggi sehingga tekanannya sangat kuat.
Erupsi juga dapat dibedakan berdasarkan bentuk lubang kepundan tempat keluarnya magma dari tubuh gunungapi. Berdasarkan hal ini kita mengenal tiga jenis erupsi, yaitu sebagai berikut.
(1) Erupsi Linear yaitu peristiwa letusan gunungapi, ketika magma yang dikandungnya keluar melalui retakan yang memanjang seperti sebuah garis. Fenomena alam yang tampak di muka Bumi akibat erupsi linear adalah deretan gunungapi yang memanjang, seperti terdapat di Laki Spleet (Islandia) dengan panjang rekahan mencapai 30 kilometer.
(2) Erupsi Areal yaitu jenis erupsi ketika dapur magma letaknya sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga mampu mem- bakar dan melelehkan lapisan batuan di sekitarnya sampai membentuk lubang yang sangat besar. Lava yang keluar melalui lubang kepundan yang sangat besar ini kemudian mengalir ke wilayah yang sangat luas di sekitarnya. Contohnya antara lain wilayah antara Argentina sampai Paraguay di Amerika Selatan.
(3) Erupsi Sentral yaitu jenis erupsi ketika material gunungapi keluar melalui sebuah lubang atau pusat erupsi sehingga membentuk kerucut gunungapi yang berdiri sendiri (single volcano). Erupsi sentral merupakan tipe letusan yang paling banyak dijumpai di muka bumi. Hampir semua gunungapi yang ada di Indonesia merupakan hasil erupsi sentral
Menurut seorang ahli ilmu kebumian Arthur L. Bloom, panjang diameter suatu kaldera minimal 1,6 kilometer. Beberapa contoh gunungapi di Indonesia yang memiliki kaldera antara lain sebagai berikut.
(1) Gunung Krakatau (Selat Sunda) dengan diameter kaldera sekitar 7 km.
(2) Gunung Batur (Bali) dengan diameter kaldera sekitar 10 km.
(3) Gunung Ijen (Jawa Timur) dengan diameter kaldera sekitar 11 km.
(4) Gunung Tambora (Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara) dengan diameter kaldera sekitar 6 km

Mengapa Bumi Dinamis?


Bumi kita selalu bergerak dan mengalami perubahan. Perubahan tersebut merupakan perubahan posisi dari beberapa benua. Pada awalnya pada 2000 juat tahun yang lalu benua kita menjadi satu bernama Pangea. Benua Eurasia dan North America bergambung dam posisi diabagian utara katilistiwa, sedangkan bagian selatan bergabung benua South America, Africa, India, Australia dan Antartika menjadi satu bergabung dengan bagian utara katulistiwa membentuk benua Pangea

Gambar 1. Pergerakan lempeng sekarang dan 200 tahun yang lalu
Secara umum bumi kita Average Density sekitar 5.5, Suhu bumi meningkat seiring dengan kedalaman bumi, gradient geothermal rata-rata 1 deg celcius per 30 m pada batuan sedimen. Pada daerah vulkanik gradiennya sekitar 1 deg celcius per 10 m. Pada daerah granite tua (basement rock) gradiennya sekitar 1 deg celcius per 80 m. Perkiraan usia bumi sekitar 4.600.000.000 tahun (menggunakan metoda dating radioaktif). Bagian bumi terdiri atad inti bumi (core), mantel bumi (astenosfir) dan kerak bumi (litosfir) (lihat Gambar 2).
Core, inti bumi berukuran diameter 7000 km dan terdiri dari besi dan nikel. Lapisan paling luar (tebal 2200 km) merupakan liquid atau cairan. Lapisan terdalam bersifat solid atau padat, dengan density sekitar 10.5 dan suhunya lebih dari 5000 deg celcius. Menurut teori, perputaran bumi pada porosnya (rotasi) menyebabkan terjadinya arus sirkulasi pada bagian cair inti bumi. Sirkulasi ini merupakan sumber dari medan magnet yang menyelimuti bumi.
Mantel, Dibawah lithosphere penelitian semakin sulit dilakukan. Lapisan ini dikenal juga sebagai lapisanastenaosfer, ketebalannya diperkirakan 2900 km. Terdiri dari besi dan mineral SIMA. Density sekitar 3.5 dan suhu rata-rata sekitar 2000 deg Celcius. Tekanan dari lapisan diatasnya membuat lapisan ini selalu dalam kondisi solid, tapi tetap bisa melelehkan batuan. Lapisan mantle paling luar sekitar 200 km dinamai dengan asthenosphere. Pada lapisan ini tekanan dan suhu berada pada kondisi berimbang sehingga lapisan ini bersifat plastis. Asthenosphere merupakan sumber dari aktivitas volkanik dan seismik (gempa).
Lithosphere adalah akumulasi masa dari batuan-batuan padat yang membentuk selubung yang mengelilingi bagian cair bumi yang panas (magma). Ketebalan lithosphere bervariasi, dari sekitar 65 km sampai 100 km, dan terdiri dari batuan silika-magnesium (SIMA) dan silik-aluminium (SIAL). Lithosphere mempunyai nilai Specific Gravity (SG) 2.7 sampai 3.

Gambar 2. Struktur Tubuh Bumi

Gambar 3. Kedudukan Samudera dan Bagian Dalam Bumi.

Bumi adalah planet yang dinamis, tubuh bumi paling luar berupa litosfer. Litosfer atau sering disebat sebagai kerak atau lempeng bumi. Kerak bumi terbagi menjadi dua yaitu kerak benua (continental crust) dan kerak samudera (oceanic crust). Kerak bumi atau litosfer mumpunyai ketebalan sekitar 7 – 35 km km. Kerak samudera ketebalan7 km tebal di bawah laut, dan kerak benua 35 km tebal di bawah benua ). Secara umum Kerak bumi atau Lempeng bumi terdiri atas :
1. Lempeng Eurasia Plate
2. North America Plate
3. South America Plate
4. Pasific Plate
5. Antartic Plate
6. Indo-Australia Plate
7. Nasca Plate
8. Cocos Plate
9. Arabic Plate

Gambar 3. Gambaran Lempeng di Bumi
The lithosphere is underlain by the asthenosphere , a hot, mobile layer of partially molten rock lying within the earth's upper mantle. (For detailed information, click the Earth's Interior. ) Litosfer atau kerak bumi terletak diatas lapisan mantel bumi atau astenosfer, yang panas, merupakan lapisan batuan cair, pijar, dan selalu bergerak. Lapisan astenosfer inilah yang menggerakkan litosfer sehingga gambaran bumi kita selalu berubah dan selalu dinamis. Lapisan astenosfer mempunyai suhu dan tekanan yang sangat tinggi, oleh karena itu maka lapisan ini bagian paling atas terbentuk arus konveksi. Arus ini akan mencari jalan keluar untuk mencapai keseimbangan baik terhadap suhu apalagi tekanan tinggi agar seimbang keluar ke permukaan bumi. Arus konveksi ini terbentuk karena bumi kita selalu bergerak, baik gerakan sendiri atau rotasi bumi, maupun bergerak mengelilingi matahari. Oleh karena itu akan terbentuk arus konveksi yang menyebabkan kerak bumi bergeral.
Bagian kerak bumi paling tipis adalah di samudera yaitu kerak samudera maka bagian kerak samudera inilah yang kemungkinan pecah terlebih dahulu. Pecahnya kerak samudera yang bersifat tipis ini disebabkan karena bumi kita berotasi dengan sumbu di arah utara dan selatan. Pada gerakan rotasi ini akan terjadi tekanan pada bagian utara – selatan atau dengan kata lain maka ada gaya tekan arah utara selatan dan efeksnya ada gaya tarik arah barat timur. Gaya ini menyebabkan bumi kita berbentuk elip. Gaya ini bekerja sepanjang waktu, akibatnya akan terjadi pecahan pada bumi kita. Pada awal pecah pada bagian lempeng samudera yang tipis. Oleh karena bagian lempeng yang tipis yang luas adalah Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik. Pecahan di kedua samudera tersebut mempunyai arah yang relative sama yaitu arah relative utara selatan. Dengan pecahnya kerak samudera tersebut maka magma yang terdapat di astenosfer atau mantel atas keluar terus. Dengan pecahan ini akan terjadi gerakan berlawanan arah dengan arah tegak lurus arah pecahan atau arah barat timur. Gerakan kerak bumi yang berlawanan ini dinamakan gerakan divergen. Oleh karena kerak samudera mempunyai ketebalan dan densitas yang berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh adanya komposisi batuan maupun mineral yang berbeda setiap lokasi, maka gerakan divergen disetiap lokasi berbeda dan akan timbul gerakan lain pada kerak yang sama baratah sejajar arah gerakan divergen. Gerakan ini dinamakan gerakan geseran atau transform. Oleh karena bumi kita relative bulat dimana kerak saling berhubungan maka disuatu tempat akibat gerakan divergen ini akan terjadi kerak saling bertumbukan atau dikatakan dengan nama gerakan konvergen atau saling mendekat menyebebkan terjadinya subduction. (Gambar 4). Dengan demikian maka secara umum gerakan kerak bumi ada tiga gerakan yaitu :
1. Gerakan saling memisah atau divergen
2. Gerakan saling mendekat atau konvergen
3. Gerakan saling bersinggungan tau transform
Interaksi Lempeng
Secara umum ada tiga interaksi lempeng di bumi kita yaitu : interaksi divergen, convergan dan transform. Adapun interaksi jenis interaksi lempeng tersebut adalah sebagai berikut :
1. Interaksi lempeng Divergen Interaksi divergen terjadi di samudera Atlantik membentuk Atlantic Ridges; Antara Atlantic dengan Antartic; Pasific Timur antara Pasific dengan Nasca, Fasific dengan Cocos; Nasca dengan Antartic; Indo-Australia dengan Antartic
2. Interaksi Convergen Interaksi Convergen terjadi anatara Pasific dengan America Selatan; Fasicic dengan America Utara, Fasific dengan Eurasia, Pasific dengan Indoaustralia; Indo-Australia dengan Eurasia dan India dengan Eurasia.Interaksi ini membentuk rangkaian Ring Of Fire bumi (Pegunungan Lingkar Pasific).
3. Interaksi Transform Interaksi ini terjadi di Atlantic Ridges; Pasifi Timir Rigdges; Antartic – Pasific Ridges; Pasific – Nasca Ridges; Pasific – Cocos Ridges
Gambar 4. Potongan melintang tipe utama batas dan gerakan kerak bumi



PANDUAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI Untuk SMU & MA

Garis besar materi geografi XI ini meliputi biosfer, keadaan penduduk, aspek-aspek kependudukan, sumber daya alam, lingkungan hidup, pembangunan berkelanjutan, dan pelestarian lingkungan hidup.
Kalian diberi bekal untuk dapat menerapkan segala ilmu yang kalian pelajari melalui materi, latihan, tugas, evaluasi, tugas portofolio serta kolom geodinamika yang bertujuan menambah dan memperluas wawasan kalian.
Mata pelajaran Geografi diberikan bertujuan agar kalian memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami pola spasial, lingkungan dan kewilayahan serta proses yang berkaitan.
2. Menguasai keterampilan dasar dalam memperoleh data dan informasi, mengomunikasikan dan menerapkan pengetahuan Geografi.
3. Menampilkan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap keragaman budaya masyarakat.

Selengkapnya silahkan di Download link di bawah :


DIKTAT PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN STRATEGI PETA KONSEP DAN PENYUSUNAN RPP BERDASARKAN FORMAT KTSP 2006

BAB I
PETA KONSEP (MIND MAPPING)

A. Pengertian Peta Konsep (Mind Mapping)
Peta konsep adalah suatu gambar yang memaparkan struktur konsep yaitu  keterkaitan antar konsep dari suatu gambaran yang menyatakan hubungan yang bermakna antara konsep-konsep dari suatu materi pelajaran yang dihubungkan dengan suatu kata penghubung sehingga membentuk suatu proposisi. Karena itu, peta konsep akan mendorong siswa menghubungkan konsep-konsep selama belajar, sehingga tercapai pembelajaran yang bermakna (Dahar,1989:123). Peta konsep adalah suatu ilustrasi grafis yang konkrit yang dapat menunjukkan bagaimana suatu konsep berhubungan atau terkait dengan konsep-konsep lain yang termasuk kategori yang sama.
Peta konsep dapat merupakan suatu skema atau ringkasan dari hasil belajar. Selanjutnya Sumaji, dkk (1997) menyatakan bahwa peta konsep dapat digunakan untuk membantu siswa menyusun konsep dan menghindari miskonsepsi Menurut Dahar (1989) mengemukakan bahwa konsep-konsep merupakan dasar berpikir untuk belajar aturan-aturan dan akhirnya memecahkan masalah. Hal ini berarti bahwa konsep merupakan dasar bagi


Selengkapnya silahkan di Download link di bawah :


Kamus Geografi untuk SMP dan SMA

Abrasi : Pengikisan tanah atau batuan oleh tenaga angin atau air laut.
Absorbsi : Penyerapan sebagian panas matahari sebelum mencapai bumi oleh lapisan
atmosfer.
Adveksi : Adalah pemberian panas oleh gerak udara vertikal ke atas.
Afeksi : Berkenaan dengan perasaan yang menanggapi objek tertentu.
Aglomerasi : 1. Menunjukkan kecenderungan persebaran gejala geografis yang
mengelompok pada suatu tempat.
2. Gabungan, kumpulan dua atau lebih pusat kegiatan; tempat
pengelompokan berbagai macam kegiatan dalam satu lokasi atau kawasan
tertentu, dapat berupa kawasan industri, pemukiman, perdagangan, dan
lain-lain (yang dapat saja tumbuh melewati batas administrasi kawasan
masing-masing, sehingga membentuk wilayah baru yang tidak terencana
secara sempurna); dan
3. Pengelompokan beberapa perusahaan dalam suatu daerah atau wilayah
sehingga membentuk daerah khusus industri.


Agihan : Persebaran suatu objek tertentu.
Air Tanah : Bagian dari presipitasi total yang ada waktu tertentu melewati atau tinggal
dalam tanah atau strafa di bawahnya serta bebas bergerak di bawah pengaru
h grafitasi. (Ground Water).
Aksesibilitas : Menunjukkan kemudahan bergerak dari suatu tempat ke tempat lain dalam
suatu wilayah. Aksesibilitas ini ada kaitannya dengan jarak.
Akomodasi : 1. Persediaan atau penyediaan tempat kediaman dan fasilitas yang
dibutuhkan oleh seseorang atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan;
2. Penyesuaian diri dengan alam; dan
3. Penyelesaian perselisihan.(Accomodation).
Alfisols : Tanah yang cukup mengalami pencucian dengan zona permukaan tanah
yang terdiri dari akumulasi lempung dan >35% base saturation.
Altimeter : Alat yang berfungsi untuk mengukur ketinggian suatu tempat dari
permukaan laut secara otomatis dengan satuan meter atau feet.
Aluvial : Endapan yang berupa lumpur dan pasir halus yang terbawa oleh air sungai
lalu diendapkan di dataran rendah, lembah dan cekungan sepanjang
aliran sungai.
Aluvium : Batuan aluvium adalah batuan sedimen yang dibentuk atau diendapkan
oleh sungai-sungai. Batuan ini dapat kita lihat di tepi-tepi sungai atau muara
sungai. Misalnya, pasir dan tanah endapan di tepi sungai.
Analisis : Penguraian atau kupasan suatu hal yang akan dibuktikan secara ilmiah.
Analitis : Menjawab mengapa ditemukan suatu masalah pada wilayah geografis
tertentu.

Selengkapnya silahkan di Download link di bawah :